Banyak orang menganggap bahwa peranakan hanya berarti keturunan anak negeri dengan orang asing. Akan tetapi, komunitas peranakan Tionghoa menganggap pemahaman tersebut sudah ketinggalan zaman.
Berita Terbaru
- Mar 01, 2017
Aspertina bekerja sama kembali dengan Kota Kasablanka menampilkan pagelaran budaya peranakan yang beragam. Salah satunya adalah penampilan Traditional Ip Man Wing Chun dari negeri Tiongkok.
- Feb 16, 2017
“Pasar Taon Baroe” yang diselenggarakan Aspertina bekerja sama dengan Kota Kasablanka menghadirkan rangkaian acara hiburan dan edukasi dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2017.
- Jan 12, 2016
Sejarah adalah sebuah catatan perjalanan. Rekam jejak peristiwa dari perjalanan sebuah negara, sebuah tempat, seorang manusia bahkan sebuah benda.
TENTANG ASPERTINA
Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia atau ASPERTINA adalah sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang seni dan budaya yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2011....
SelengkapnyaDUNIA PERANAKAN
- Mar 21, 2017
Setelah unjuk kebolehan di Pasar Taoen Baroe yang diselenggarakan Aspertina dan Kota Kasablanka dalam rangka memeriahkan Hari Raya Imlek 2017, Aspertina berhasil mewawancarai Erwein Wijayanto dan Edgar Xavier Marvelo.
- Mar 08, 2017
Dwi Woro Retno Mastuti yang biasa disapa Woro adalah seorang dosen Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia dan juga seorang peneliti budaya Cina-Jawa. Beliau juga merupakan pimpinan dari sanggar Wayang Potehi Rumah Cinwa (Cina – Jawa)
- Sep 30, 2016
Sore hari lalu, sekitar pukul 17.00, tim Aspertina berkunjung ke salah satu perguruan Wing Chun yang ada di Indonesia. Letaknya di Jalan Karang Anyar Utara No. 3, tepat di seberang Stasiun Mangga Besar
- Sep 09, 2016
Batik adalah salah satu harta karun bangsa Indonesia, hasil akulturasi budaya pendatang dan budaya asli Indonesia selama beratus-ratus tahun dan tersebar tak hanya di Pulau Jawa, tetapi hampir seluruh daerah di Indonesia.